Selasa, 09 April 2013

Kiat-kiat Menata Desain Eksterior Rumah


desain-eksterior-rumah.jpg
Saat tiba waktunya untuk menata desain eksterior rumah, seringkali kita merasa kesulitan karena ukurannya yang luas. Terutama dalam memadukan cat yang digunakan agar terlihat harmonis. Berikut ini sejumlah tips dalam mendesain bagian eksterior dan contoh pemilihan warna yang pas untuk rumah Anda :
1. Warna Dinding
Sebelum Anda menentukan warna cat dinding rumah yang akan digunakan, cobalah Anda melakukan survei terlebih dahulu. Kami biasanya berjalan-jalan di sekitar komplek rumah untuk mencari tahu warna apa yang paling banyak digunakan di sana. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa biru lah warna yang terbanyak dipergunakan, maka sebaiknya Anda menghindari penggunaan biru untuk dominasi rumah Anda. Biarkan rumah tampil beda dengan yang lain dan menunjukkan nilai keindahan yang dimilikinya. Pilih paduan warna selain yang tetangga kanan-kiri Anda gunakan. Agar lebih mudah, cobalah minta saran dengan komunitas yang Anda ikuti. Biasanya masing-masing komunitas memiliki warna khasnya yang sesuai dengan kepribadian Anda.
2. Warna Atap Rumah
Apakah atap rumah Anda berwarna merah kecoklatan? Warna atap rumah juga berperan penting dalam menciptakan suasana eksterior rumah yang ideal. Atap rumah akan memperkuat nilai yang dimiliki oleh bagian dinding menjadi lebih baik. Hindari menggunakan kuning atau merah menyala karena terlalu terang dan berani. Memilih warna-warna gelap seperti abu-abu, lebih disarankan sebab memungkinkan desain dinding tampil lebih di depan dan seimbang dengan permukaan tanah.
Pemilihan warna bagian atas rumah juga tidak sebatas pada atap saja, ada talang dan tembok bagian atas yang juga perlu dipermanis menggunakan warna senada dengan atap. Sebagai contoh, jika Anda memilih abu-abu sebagai warna atap, jagalah setiap unsur-unsur di atas pada kelompok warna abu-abu. Selain itu, pertimbangkan juga berapa banyak garis-garis atap yang ingin ditunjukkan. Terkadang di beberapa rumah, menggunakan desain atap terlihat polos seperti tanpa tumpang tindih. Desain atap seperti ini umumnya bisa kita temukan pada desain rumah minimalis. Namun menurut kami, bentuk garis-garis atap sebaiknya tetap dipertahankan karena bisa berfungsi sebagai ornamen bagian luar.
3. Warna Jendela
Saat merenovasi rumah atau membangun rumah baru, jangan lupa untuk memoles tampilan jendelanya juga. Warna putih mampu membuat jendela seolah-olah tanpa kusen. Sedangkan warna hitam sangat bagus untuk melengkapi daya tarik rumah.
Jika Anda memiliki jendela berwarna sama selama bertahun-tahun, jangan ragu untuk mencoba warna-warna baru agar suasana rumah terlihat berbeda. Gunakanlah warna hitam, abu-abu gelap dan coklat untuk menambah ukuran dimensi jendela. Tampilan jendela juga bisa dipermanis dengan menanam beberapa bunga di sekitarnya.
4. Elemen Aksesoris
Elemen rumah seperti batu bata, batako atau cetakan bisa digunakan sebagai aksesoris untuk desain rumah tertentu. Anda bisa menampilkannya sebagai hiasan dengan membiarkannya terlihat atau menyembunyikannya menggunakan bantuan cat. Untuk penggunaan jenis warna cat pada eksterior rumah, maka semakin sedikit warna cat yang digunakan akan semakin baik kualitas desain yang dihasilkan. Cukup gunakan tiga sampai empat warna berbeda di seluruh bagian luar rumah, tergantung ukuran. Jika lebih banyak warna yang digunakan akan membuat tampilan rumah sangat ramai dan tidak menarik lagi.
5. Warna Pintu Depan
Pintu depan merupakan elemen penting untuk menciptakan kesan energi yang dimiliki rumah pada tamu. Sebaiknya, letak pintu memiliki posisi yang jelas dengan desain yang ramah untuk menyambut orang yang melaluinya. Sementara itu, jika arah pintu tidak langsung menghadap ke gerbang halaman, Anda bisa menambahkan beberapa pot bunga berwarna-warni untuk menyambut tamu yang hadir.
Beberapa saran lain dalam membangun eksterior rumah, antara lain :
  1. Tidak selamanya warna gelap tidak cocok digunakan untuk rumah mungil. Warna gelap memang akan menciptakan kesan rumah yang sempit, namun di beberapa kasus Anda perlu menggunakannya guna mempertunjukkan sesuatu lain yang lebih menarik.
  2. Warna putih sebaiknya dijadikan pilihan terakhir dalam memilih warna eksterior. Warna ini terlalu terang jika digunakan untuk area luar. Cobalah memilih warna lain terlebih dahulu, jika tidak ada yang sesuai dengan keinginan Anda, baru Anda bisa memilih warna putih.
  3. Untuk warna pagar rumah juga perlu disesuaikan dengan warna dinding.
  4. Perhatikan lingkungan dan jalanan di sekitar rumah. Jika banyak tanaman di sana, pilih warna netral agar rumah bisa menyatu dengan tumbuh-tumbuhan di sekitarnya.